Pidato Sumpah Pemuda

Diposting oleh Trisna Ekka di 07.04 1 komentar
berikut ini adalah naskah pidato yang saya buat sendiri saat masih kelas 3 SMP sebagai bahan ujian praktek.
semoga dapat menjadi refrensi ^^




PIDATO HARI BESAR NASIONAL
Assalamu ‘alaikium Wr. Wb.
Kepada Bapak kepala sekolah, Ibu, Bapak guru, dan segenap karyawan SMP N 1 Depok yang saya hormati. Serta teman-teman saya yang saya sanyangi, yang telah menyempatkan hadir dalam acara lomba pidato hari besar nasional.
Segala puji syukur kita curahkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, serta para sahabat, karena pada kesempatan ini kita dapat berkumpul pada acara lomba pidato hari besar nasional.
Pada pertemuan kali ini Saya akan menyampaikan arti penting dalam sumpah pemuda. Arti dalam Hari Sumpah pemuda, serta perbedaan-perbedaan kontras pada zaman dahulu dan zaman sekarang. Hari Sumpah pemuda adalah sebuah peringatan yang di peringati setiap tanggal 28 Oktober. Hari sumpah pemuda identik dengan pengucapan ikrar/janji yang biasanya di baca oleh setiap pemuda bangsa. Seperti halnya sekarang, dulu sumpah pemuda juga pernah di bacakan oleh para pemuda Indonesia. Isi dalam Sumpah pemuda adalah:
1.    Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia.
2.    Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu Bangsa Indonesia.
3.    Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Pada zaman dahulu para pemuda Indonesia berjuang dalam merebut Indonesia dari tangan penjajah dengan tekad yang bulat, dan berjuang sampai titik darah penghabisan. Mereka berjuang meskipun harus mengorbankan hidup mereka sendiri. Merebut sebuah kata “MERDEKA” dari tangan penjajah bukanlah sebuah hal yang mudah. Meski hanya dengan sebuah tekad yang bulat, satu tujuan tertentu, dan hanya dengan berbekal hati yang ikhlas tanpa pamrih mereka mulai maju dengan senjata tradisional mereka, yang masih kalah dengan geranat Belanda ataupun tembakan dari pistol Jepang.
Tapi beberapa hal yang kontras justru terjadi di negeri ini. Seperti halnya butir satu Sumpah Pemuda “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu tanah air Indonesia”, yang bermakna setiap warga Indonesia harus menjaga keutuhan Tanah Air Indonesia. Dengan menjaga tanah air kita maka, kita dapat mempertahankan keutuhan Negara Republik Indonesia. Selain itu, kita juga dapat menghargai jasa pahlawan. Tapi di masa sekarang ini, justru ada beberapa pulau di Indonesia yang di jual kepada luar negeri. Maka secara tidak langsung kita kehilangan beberapa aset berharga milik bangsa Indonesia. Bukan hanya pulau saja, tetapi juga beberapa sumber daya alam seperti tambang emas juga di jual kepada luar negeri. Pengelolaan sumber daya alam yang kurang baik inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah pada masa sekarang ini.
Dan pada bunyi sumpah pemuda butir dua “Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu bangsa Indonesia”, yang mempunyai makna bahwa setiap warga Indonesia merupakan suatu kesatuan bangsa Indonesia. Tapi banyak fakta yang membuktikan bahwa sebagian dari warga Indonesia yang justru tidak bangga menjadi warga negara Indonesia. Hal itu di buktikan bahwa banyak warga Indonesia yang justru memilih luar negeri sebagai tempat yang di kunjungi saat mereka sedang ada liburan dari pada liburan ke negaranya sendiri. Dan banyak pula pemuda negeri ini yang banyak mempelajari budaya luar negeri daripada mempelajari tarian-tarian tradisional yang sekarang ini justru malah semakin surut dan di tinggalkan.
Dan pada masa globalisasi ini banyak remaja yang justru terjebak ke dalam pergaulan bebas. Dan kemajuan teknologi yang seharusnya mereka manfaatkan untuk media pembelajaran, justru sekarang malah berbelok untuk melihat atau mengakses situs-situs tertentu yang tidak patut di buka oleh seorang pelajar. Selain itu, pada era globalisasi kali ini banyak remaja yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang. Hal-hal itulah yang sekarang banyak menerjang kaum remaja. Dan menghancurkan masa depan generasi muda Indonesia.
Kita sebagai remaja atau generasi muda perlu menjauhi hal-hal yang berbau negatif tersebut. Menggunakan segala kemajuan teknologi untuk hal-hal yang benar. Bergaul dengan teman-teman yang baik, serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencari segala informasi yang positif.
Selain itu pada sumpah pemuda pada butir ke tiga, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Yang bermakna bahwa, bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan bahasa persatuan negara Republik Indonesia. Dan pada masa sekarang sebagian kecil dari warga Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang di campur dengan bahasa asing. Seperti berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Walaupun telah kita ketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa ke dua di dunia internasional, tetapi alangkah baiknya jika kita berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di negara kita sendiri.
Dengan itu kita ketahui bahwa menjadi seorang warga negara Indonesia bukanlah hal yang memalukan. Justru menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena negara Indonesia menyimpan berjuta pesona, berjuta suku dan keragaman budaya, serta berjuta sektor pariwisata yang indah, dan berbagai sumberdaya alam yang melimpah.  Dan mulai saat ini kita bejuang untuk menjunjung nama bangsa Indonesia, mengamalkan isi sumpah pemuda, dan mulai menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membanggakan Indonesia.
Sekian dari saya, bila ada kelebihan itu hanya milik Allah SWT,  jika ada kekurangan mohon di maafkan.
Wassalammu ‘alaikum Wr. Wb.



maaf kalau jelek. maklum ini waktu saya masih kelas 3 SMP.
apabila ada koreksi silahkan tinggalkan komentar..

follow me on twitter: @trisnaekka
 

Trisna Ekka Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review